Kamis, 06 April 2017

Kata Sifat dalam Bahasa Jepang - Donna hito desu ka?

hai minna~~ lama ngga posting lagi nih, lagi sibuk sama yang namanya PTS sama laprak :'v tapi gapapa.. yang penting sekarang bisa update lagi.. doain ya biar bisa rutin ngepost "sesuatu" :))
nah kali ini mimin bakal bahas materi nih.. kira-kira apa ya materinya?? penasaran?? kuyy simak langsung yha :3

“Donna hito desuka?”
--> seperti apa orang itu?
Kata "seperti apa" dalam materi kali ini lebih merujuk pada sifat dan penampilan fisik dari seseorang.

A.      Kata sifat
·         Urusai                   = menyebalkan
·         Yasashii                = baik
·         Omoshiroi           = menyenangkan
·         Tsumaranai         = membosankan
·         Kibishii                  = disiplin/tegas
·         Majime (na)       = rajin
·         Kirei (na)              = cantik
·         Hansamu (na)    = tampan
·         Busaiku (na)         = jelek
·         Kawaii                   = lucu
·         Se ga takai           = badannya tinggi
·         Se ga hikui           = badannya pendek
·         Kami ga nagai     = rambutnya panjang
·         Kami ga mijikai = rambutnya pendek
·         Futotte imasu    = gemuk
·         Yasette imasu    = kurus

B.      Penggolongan kata sifat
·         Ikeyoshi
Kata sifat yang diakhiri dengan huruf “i”, misal:
-          Yashashii, Omoshiroi, dll.
·         Nakeyoshi
Kata sifat yang diakhiri dengan “(na)”, misal:
-          Kirei (na), hansamu (na), dll.
-          Jika berakhiran “na” maka harus diikuti dengan kata “hito”

C.      Kata hubung
·         Demo    = tapi
·         To           = dan

D.      Pola kalimat
·         Kalimat positif
Subjek wa kata sifat desu
Kalau lebih dari satu kata sifat:
-          Kata yang berakhiran “i” à huruf “i” yang paling belakang diganti dengan “kute”, misal “yasashii” menjadi “yasashikute”
-          Kata yang berakhirsn “na” à “na diganti dengan “de”, misal “kirei na” menjadi “kirei de”
        Contoh :
1.       A-san wa yasashii desu.
2.       B-san wa kirei na hito desu. /B-san wa kirei desu.
3.       A-san to C-san wa kirei de se ga takai desu.
4.       C-san wa yasashikute Omoshiroi desu.
5.       D-san wa futotte imasu, demo kirei na hito desu.

·         Kalimat negatif
Subjek wa kata sifat-kute/de desu
-          Kata yang berakhiran “i” à huruf “i” yang paling belakang diganti dengan “ku nai”, misal “yasashii” menjadi “yasashiku nai”
-          Kata yang berakhirsn “na” à “na diganti dengan “dewa nai”, misal “kirei na” menjadi “kirei dewa nai”
-          Kata yang diikuti dengan kata “imasu” à bila diubah menjadi kalimat negatif maka kata “imasu” beruba menjadi “imasen”, misal “futotte imasu” menjadi “futotte imasen”

        Contoh:
1.       A-san wa busaiku dewa nai desu.
2.       Ano hito wa urusaku nai desu.
3.       B-san wa kibishiku nai to urusaku nai desu.
4.       C-san wa se ga takaku nai desu.
5.       B-san wa futotte imasen.


Nb. Untuk kata yang diikuti “imasu”, se ga takai, se ga mijikai, kami ga hikui, dan kami ga mijikai tidak perlu diikuti dengan “desu”. 

Nah itu tadi beberapa materi tentang sifat dan penampilan seseorang.. semoga bermanfaat ya:)) Ohiya, jangan lupa like and comment ya... kritik dan saran yang membangun juga diterima lho... arigatou gozaimasu~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar